CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS

Alat

• Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember)
• Sarung tangan

Bahan

• Sampah organik
• Tanah
• Air

Langkah Membuat Pupuk Kompos

1. Siapkan sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
2. Pisahkan sampah organik (dedaunan, tanaman yang sudah layu) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
3. Siapkan wadah/tempat berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.
4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa Anda sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
6. Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam tempat berukuran besar
7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
8. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
9. Tutup wadah/tempat dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.

Perhatikan hal ini saat membuat pupuk kompos

• Pastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan.
• Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari.

Langkah Pemanenan Kompos

1.       Buka tutup kompos yang digunakan untuk menutup wadah selama proses pembuatan kompos

2.       Ambil semua kompos dengan menggunakan cangkul

3.       Saringlah kompos agar terpisah dari kerikil / bebatuan

4.       Takarlah  kompos dengan timbangan kemudian dikemas dalam plastik yang tebal dan ditempel label.

5.       Kompos Siap untuk dipromosikan 

PEKAN RAYA BATANG

Pekan Raya Batang, diselenggarakan oleh Badan Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Batang. Waktu penyelenggaraan mulai Selasa, 30 Juli sampai 5 Agustus 2019.

SMP N 2 Kandeman sebagai sekolah adiwiyata ikut serta membuka stand di PRB tersebut dengan menampilkan produk-produk hasil karya peserta didik. Produknya antara lain, pot gantung dari botol bekas, pot dari ember cat, celengan dari botol bekas, dan pernak-pernik hiasan lain yang dibuat dari barang-barang bekas. Disamping itu juga pupuk kompos, bibit tanaman hias dan teh daun sukun.
Teh daun sukun merupakan produk unggulan SMP N 2 Kandeman. Sesuai namanya teh daun sukun dibuat dari daun sukun yang tanamannya tumbuh banyak di halaman belakang SMP N 2 Kandeman.
Di acara pembukaan PRB, stand SMPN 2 Kandeman mendapat kunjungan dari Bapak Bupati Wihaji. Pada kesempatan tersebut Bpk Wihaji mencoba mencicipi teh daun sukun. Dan beliau memberi apresiasi yg bagus.
Produk-produk yg ditampilkan oleh SMP N 2 Kandeman tidak hanya dipajang, tapi juga dijual pada pengunjung. Termasuk teh daun sukun yang dikemas menarik yang dibandrol dg harga Rp 7500 perbungkus. Pengunjung juga diberi kesempatan mencicipi teh daun sukun yang sudah di seduh sehingga mereka bisa merasakan sensasi minum teh daun sukun.
Berikut rekaman gambar stand SMP 2 Kandeman di PRB.

 Stand SMPN 2 Kandeman

dan produk yg dijual

Kunjungan Bupati Batang, Bpk dan ibu Wihaji

Kesempatan foto bersama Bupati

Bapak bupati mencicipi teh daun sukun