SMPN 2 Kandeman merupakan sekolah dengan kondisi tanah yang kurang subur, selain itu sekolah ini juga mengalami kesulitan dalam penyedian air bersih. Dua hal ini menjadi permasalahan yang dihadapi sekolah ketika menanam tanaman, khususnya untuk area halaman depan sekolah (depan ruang kepala sekolah). Oleh karena itu, para siswa sisduling (Siswa Peduli Lingkungan) SMPN 2 Kandeman melakukan inovasi dalam hal penyiramana tanaman. Inovasinya berupa penggunaan infus untuk menyiran tanaman atau disebut dengan infus tanamana.
Infus tanaman berfungsi untuk memberi suplai
air pada tanaman. Infus tanaman memudahkan pemeliharaan tanaman sebab tidak
perlu menyiram tanamana secara manual. Tanaman juga tidak perlu disiram setiap hari. Air cukup diisikan pada botol plastik
sampai penuh. Air akan mengalir melalui selang yang terhubung pada botol
plastik. Selang di arahkan ke tanaman. Aliran air dapat diatur cepat lambatnya . Jika air pada botol telah habis baru dilakukan isi ulang. Biasanya air akan habis dalam waktu 1 minggu.
Dengan inovasi ini, yang awalnya halaman depan sulit ditanami. Kini sudah dapat ditanami dengan pohon pucuk merah. Harapannya inovasi ini terus dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih dan dapat digunakan pada media tanam lainnya.
